Sosialisasi Pogram Strategis Nasional Kementrian ATR/BPN

Advocat juga Ketua LBH Ansor, Anton Sujatmiko,SH.MH
Kabar Desa Nusantara | Lumajang - Siang hari tepat di Hotel ABI di Jl. Soekarno Hatta Kecamatan Sukodono, kabupaten Lumajang telah diadakan sosialisasi Program Strategis Nasional Kementrian ATR/BPN, Rabu (7/8/2024).
Dalam kesempatan ini ada beberapa orang dari BPN (Badan Pertanahan Nasional ) antara lain, Wahyudi Kasi PHP, Gatot Kasubsi PHP dan cash kasi survei dan pemetaan) yang mana diikuti oleh seluruh desa di Kabupaten Lumajang yang diwakili setiap desa dua orang. Kegiatan ini juga dihadiri narasumber dari Anggota Komisi II DPR RI dan juga Abdul Azis (Tenaga ahli anggota komisi II DPR RI) dan juga dihadiri oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lumajang (H.M.Rocky Soenomo,S.H.,M.Si.
Serta sebagai moderator yaitu Idris Yazis Prayugo yang merupakan tenaga ahli anggota komisi II DPR RI dan juga dihadiri Samsul Huda dari Kementrian Daerah Tertinggal. Kegiatan ini sudah dimulai dari Senin (5/8/2024) hingga Rabu ( 7/8/2024).
Dalam kesempatan ini Wahyudi selaku kasih PHP yang mewakili dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Lumajang memberikan wawasan bahwa dalam program PTSL ini ada hal yang memang sangat penting, sehingga masyarakat ikut serta dalam menyukseskan program PTSL tersebut agar masyarakat bisa memiliki surat -surat apa yang menjadikan idaman bagi setiap masyarakat yang rumahnya selama ini menjadi hidup mulai dari mereka lahir hingga sampai mereka nikah nanti sehingga mereka sudah memiliki SHM.
Hadir pula Advocad juga Ketua LBH Ansor Anton Sujatmiko,SH.MH, ia mengatakan, ''Kegiatan yang diadakan oleh Anggota DPR RI Ibu Qumi Husniyati SQ,MA bersama kantor Badan pertanahan nasional ( BPN ) kabupaten Lumajang yang bertajuk sosialisasi program strategis nasional kementrian ATR /BPN sangat menarik sekali bagi kita sebagai masyarakat yang notabene bisa memahami dan mengetahui terkait apa yang ada dan informasi terkait SHM dalam PTSL, supaya kedepan BPN agar lebih cepat dalam memproses nya sehingga masyarakat selalu menunggu proses yang cepat dan tidak lama -lama," pungkasnya.
Editor :Ira Puspita