Diduga Tidak Netral, PJ Kepala Daerah Lumajang Berpotensi Hukuman Disiplin

Anton Sujatmiko,SH.MH
Kabar Desa Nusantara | Lumajang - Pada kesempatan ini dalam sebuah tayangan vidio dalam pidatonya di festival Rujak Utek yang diduga didalamnya dijadikan ajang kampanye bakal calon Kepala Daerah yang viral di media sosial Tik-tok yang diunggah pertama kalinya pada hari Minggu (21/7/2024) yang vidionya berdurasi 2 menit 24 detik telah ditonton banyak sekali sekitar 2700 kali penonton sejak pertama kali diunggah, Selasa (6/8/2024).
Dalam unggahannya juga beredar vidio pidato Pj Bupati Lumajang yang dalam kesempatan melontarkan sebuah kalimat "Beliau ini namanya Bu Indah Amperawati namanya hampir sama dengan nama saya Indah Wahyuni sehingga kadang-kadang orang lupa bahwa siapa Bu Pj dan siapa Bu Indah Amperawati dan kadang -kadang Bu Pj diberikan kata kata ucapan selamat kepada beliunya sehingga karena suaranya mengguat sekali nggak tahunya bukan saya dan masyarakat di kira mereka adalah Bu Indah Amperawati yang selama ini mereka kenal" ucapnya.
Dalam kesempatan ini tim media kabar desa nusantara menemui salah salah seorang pakar hukum juga sebagai Advokad disela-sela kesibukannya di pengadilan Negeri Lumajang. Menurut Anton Sujatmiko,SH.MH (Advocad)dan juga sebagai ketua LBH Ansor Kabupaten Lumajang sekaligus sebagai Dosen Hukum di STIH (sekolah tinggi ilmu hukum Jendral Sudirman Lumajang ) mengatakan, "Pj Bupati Lumajang tidak melihat dan tidak memahami dengan benar terkait 5 surat keputusan bersama yakni Manpan RI No.2 tahun2022, Surat Mendagri RI No.800-5474 Tahun 2022 ,Surat Kepala Kepegawaian Negara No.246 tahun2022 ,Surat Ketua Komisi Aparatur sipil Negara No.30 Tahun 2022,dan surat ketua Bawaslu RI No.1447.1/PM.01.k./09/2023 Tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam Penyelenggara Pemilu dan Pemilihan. Saya mengharap kepada Mendagri untuk segera menggevaluasi terhadap pernyataan atau kinerja Pj Bupati Kabupaten Lumajang agar kabupaten Lumajang lebih kondusif dalam melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024 ini," pungkasnya.
Editor :Ira Puspita