Tiga Pilar Desa Bina Kerukunan Antar Komunitas Burung Merpati di Kabupaten Lumajang

Pelepasan burung merpati di area wahana wisata alam Tumpak Selo.
Kabar Desa Nusantara | Lumajang - Tepat pagi hari telah berkumpul di tempat wahana wisata Tumpak Selo di Desa Petahunan Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Minggu (25/8/2024).
Dalam kesempatan ini, masyarakat sekitar Petahunan atau dari luar Petahunan akan menyaksikan pelepasan burung merpati yang mana tempat berada di area wahana wisata alam Tumpak Selo. Yang mana burung tersebut akan dilepas dari seluruh komunitas yang tergabung dari tiga pilar desa bina kerukunan antar komunitas burung merpati yang ada dikabupaten Lumajang, khususnya juga bagi penggemar burung merpati hingga nanti pelepasannya tepat pukul 12.00 WIB.
Kepala desa Petahunan, Sumarli didampingi Babinsa Sertu Iswan Dwi S dan Babinkamtibnas Briptu Rizky, mengatakan bahwa dengan adanya Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 ini adalah hari yang sangat di tunggu - tunggu.
"Bagaimanapun kita dulu tak pernah ikut berjuang dan sekarang kita tinggal enak- enak saja, tapi dengan makna Dirgahayu Hari kemerdekaan Republik Indonesia menjadikan kita semakin dewasa dalam menyikapi suatu permasalahan yang berada di desa maupun diluar desa ,dan juga bisa menjaga tali persatuan dan kesatuan bagi masyarakat Petahunan," ucapnya.
Tim media juga menemui seseorang yang menjadi tauladan bagi masyarakat Desa Petahunan, yakni Babinsa Sertu Iswan Dwi S. Ia mengatakan, dengan adanya tiga pilar desa Petahunan menjadikan momen yang sangat bersejarah sepanjang hidupnya dalam mengabdikan diri di Petahuanan.
"Kami juga bisa melestarikan budaya lokal melalui kegiatan pelepasan burung merpati dalam komunitas ini dapat kita petik bahwa kita bisa mempererat tali silaturahmi antar anak bangsa dan antar komunitas para penggemar merpati, sehingga kami mengharap dengan adanya kegiatan pelepasan burung merpati ini juga dapat menjadikan UMKM semakin besar untuk desa Petahunan," jelasanya.