Ketua KPU Kota Yogya: Peran PPK TR Dan FKI TR Tingkatkan Pemilih Penyandang Disabilitas

KABARDESANUSANTARA | YOGYAKARTA - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Tegalrejo bersama Forum Kemantren Inklusi, tentunya dengan narsumber utama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Noor Harsya Aryo Samodro dimana agenda Sosialisasi Pilkada Bagi Penyandang Disabilitas di Kemantren Tegalrejo Kota Yogyakarta berlangsung di pendopo Lt.1 Kemantren Tegalrejo Jl. Kyai Mojo Yogyakarta yang sekaligus merupakan lokasi sekretariat PPK Tegalrejo dan FKI Tegalrejo.
Monda Saragi, SH., M.Si Wakil ketua FKI Tegalrejo menyambut baik terselenggaranya sosialisasi bagi penyandang disabilitas dan pendampingnya, juga para pengurus FKI TR yang memberikan pencerahan atas calon calon pemimpin daerah yang akan berlaga di pilkada tahun ini. Banyak informasi yang didapatkan dan bisa diulang melalui pendamping maupun pengurus FKI TR dan ditularkan kepada masyarakat yang lain.
Ketua PPK Tegalrejo Heru Kuswanto melakukan dialog interaktip dan tanya jawab bagi penyandang disabilitas untuk mengukur tingkat pengetahuan akan pesta demokrasi yang akan berlangsung di wilayah mereka, disertai penyampaian sosialisasi dengan berbagai lelucon dan selingan tampilan penyandang disabilitas atas kemampuannya pencak silat dan tari muncul dalam interaksi membuat para peserta tidak merasa bosan.
Ketua KPU Kota Yogyakarta Harsya berupaya keras bersama timnya untuk semaksimal mungkin menyediakan TPS yang akomodatif bagi penyandang disabilitas, bahkan untuk lokasi lokasi tertentu yang sulit menyarankan bagi penyandang disabilitas untuk lapor ke petugas KPPS setempat 2-3 hari sebelum hari H untuk bisa mencoblos di rumahnya saja didatangi petugas KPPS, sama dengan pemilih yang sedang sakit atau tidak bisa bepergian. Kebutuhan khusus bagi penyandang disabilitas tertentu yang membutuhkan gambar real calon seperti di bilik suara juga akan dirapatkan untuk mendapatkan solusi terbaik guna terpenuhinya hak penyandang disabilitas di kota Yogyakarta.
Sosialisasi selain dihadiri para penyandang disabilitas, pendamping, PPK/PPS Tegalrejo, FKI TR dan lemsos lain hadir pula dari mahasiswi UIN Yogyakarta yang sedang magang di Bappeda Kota Yogyakarta terkait penggalian seputaran kegiatan FKI dan memilih FKI TR sebagai rujukan pertama untuk menggali informasi yang dibutuhkan.
"Berbagai informasi kegiatan FKI TR, fungsi kerja, peran serta, pandangan terhadap Dinas atau pemerintah terhadap komitmen bagi disabilitas, peran LSM, perguruan tinggi, tokoh masyarakat digali secara mendalam untuk kebutuhan informasi," papar Arini dan Hani dari UIN.
Editor :Ira Puspita