Haryawan Emir Nuswantoro: Pasar Murah dibutuhkan Warga
Haryawan Emir Nuswantoro, SS, SE (Ketua LPMK Kadipaten) yang juga dikenal sebagai pengusaha pengurus KADIN di saat hadir berbelanja di pasar murah yang digelar di halaman Kantor Kelurahan Kadipaten, Senin (15/7).
KABARDESANUSANTARA | YOGYAKARTA - “Paling tidak 1 kali dalam sebulan digelar pasar murah “Gerakan Pangan Murah” ini, agar warga masyarakat di kampung - kampung se-Kota Yogya memiliki kesempatan mendapatkan bahan pangan murah setiap bulannya. Perekenomian negara sedang tidak menentu, maka Pasar Murah solusinya,” harap Haryawan Emir Nuswantoro, SS, SE (Ketua LPMK Kadipaten) yang juga dikenal sebagai pengusaha pengurus KADIN di saat hadir berbelanja di pasar murah yang digelar di halaman Kantor Kelurahan Kadipaten, Senin (15/7).
Emir (panggilan akrab Ketua LPMK Kadipaten) hadir bersama isteri Hj. Arie Putri, SE. Keduanya mengaku sengaja ingin berbelanja sembako langsung dari distributor dan ingin mengamati harga pasar sembako yang akhir-akhir ini fluktuatif.
Pasar Murah yang dikemas dengan tagline Gerakan Pangan Murah ini digelar atas kolaborasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Badan Pangan Nasional, Bank Indonesia, BULOG, ID Food dan Kontak Tani Nelayan Andalan ( KTNA ) Kota Yogyakarta. Berbagai kebutuhan sembako seperti telur, beras, minyak goreng, gula dan daging ayam serta daging sapi disediakan para distributor pangan seperti BULOG, PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia, Koperasi Bina Insan Berdikari, Pasar Mitra Tani Yogyakarta, PT. Indoguna, PT. Janu Putra, PT. Rajawali Nusindo, Sumber Telur Jaya, UD. BM dan Gapoktan.
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan ( KTNA ) Kota Yogyakarta Fanny Arifian didampingi Victoria Endang Setyawati dan Ir. Atiek Suharyono, mengatakan bahwa pasar murah ini biasanya digelar di Kemantren Kraton, namun atas arahan Bapak Mantri Pamong Praja Drs. Sumargandi, M.Si. digelar di Kelurahan supaya lebih dekat dengan warga.
Nampak di lokasi pasar murah, warga kampung Kadipaten Kidul, kampung Kadipaten Kulon, kampung Kadipaten Wetan dan warga Kampung Ngasem berduyun-duyun mencari beras dan minyak goreng murah.
Selain sembako juga ada stand penjualan sayuran murah seperti tomat, slada, sawi, buncis, kacang panjang dll, yang dilayani para mahasiswa-mahasiswi mengenakan jas almamater berlogo UPN Veteran Yogyakarta dan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan laris diserbu warga.
Editor :Sunarto