Keseruan Safari Fun Walk Challenge di Lokasi Destinasi Wisata Edukasi Solo Safari

KABARDESANUSANTARA | SOLO - Destinasi wisata edukasi satwa Solo Safari telah menggelar Safari Fun Walk Challenge 2024 pada hari yang cerah di hari Minggu, 25 Agustus 2024 penuh dengan kegembiraan, kehangatan dan kekompakan para pesertanya.

Di pagi hari yang cerah pada pukul 06:00 ratusan peserta yang terdiri dari anggota keluarga beserta anak-anak maupun kelompok pertemanan telah memadati area daftar ulang yang berada di drop off area Solo Safari. Tercatat sekitar 400-an peserta mendaftar diberikan nomor dada dan dibagi kelompok-kelompok kecil terdiri 3-4 orang untuk beradu kekompakan menyelesaikan tantangan di fun walk asik ini.

Tepat pukul 07.30 WIB, General Manager Solo Safari, Rio Mahendra, mengibarkan bendera start sebagai tanda dimulainya acara. Ratusan peserta yang terbagi menjadi puluhan tim itu langsung berlarian dan berusaha menjadi yang paling pertama memasuki area dalam Solo Safari dan menjajal aneka tantangan.

Dalam acara ini kecepatan bukan menjadi penilaian utama, melainkan kekompakan tim dalam menyelesaikan tantangan di setiap posko. Total ada tiga posko utama dan interaksi satwa yang harus dilewati para peserta lengkap dengan misi atau tugas-tugas yang menantang.

Di posko pertama, peserta langsung dihadapkan tantangan yang tidak mudah, yakni mengumpulkan bola di area labirin. Peserta ditugaskan untuk mengumpulkan bola sebanyak-banyaknya dalam kurun waktu tertentu namun harus dengan merangkak. Bahkan mereka bisa mempergunakan alat bantu yang dikenakan oleh mereka seperti jaket dan topi untuk menyelesaikan tantangan sambil memikirkan bagaimana keluar dari wahana labirin.

Sambil berjalan ke posko selanjutnya, peserta diberi tantangan untuk memberi makan dan berfoto dengan satwa-satwa di Solo Safari. Apabila bisa berfoto atau memberikan makan satwa tertentu yang dirahasiakan panitia, peserta akan mendapatkan skor sangat tinggi. Selain itu, panitia juga akan memberikan bonus poin apabila tim mau mengumpulkan semacam kertas-kertas bergambar satwa yang disebar di banyak lokasi. Di sinilah kejelian tim ketika berjalan sangat dibutuhkan.

Di posko kedua, peserta diwajibkan bisa menyusun puzzle bergambar hewan namun dengan kepingan puzzle yang disembunyikan di dalam bak karet yang terendam ratusan bola-bola kecil. Di sini satu orang bertugas menyusun puzzle sedangkan 2-3 orang sisanya bertugas mencari kepingan puzzle.

Waktu yang diberikan untuk merampungkan tantangan ini kurang lebih 5 menit saja. ditambah tantangan berikutnya peserta diharuskan memasukkan bola raksasa ke dalam gawang-gawang yang disediakan dengan menendang bola tersebut. Di mana tiap gawang punya skor masing-masing tergantung kesulitannya. Tantangan ini terkesan mudah ternyata banyak peserta yang gagal memasukkan bola ke gawang.

Di posko ketiga, peserta masih dihadapkan dengan tantangan yang menguji ketangkasan mereka, yakni harus melewati jembatan goyang dan jembatan jaring  dengan mewajibkan menjaga balon-balon yang mereka bawa agar tidak jatuh atau meletus.

Di antara tantangan lainnya, bisa dibilang di tantangan inilah wajah-wajah peserta tampak begitu tegang namun menggembirakan seakan-akan mengenang momen permainan di taman bermain ketika masa kecil mereka.

“Kami sangat berterima kasih sekali kepada para pendukung acara Safari Fun Walk Challenge 2024 ini diantaranya; ada Bank Mandiri, PT. Iskandar Tex, Reddoorz Indonesia, RS Indriati, Hydrococo, TB Estella, Mandiri Taspen, Almagada, Jack Fresh, Sekar Ayu, Sumber Pangan, Tini Wini Biti sehingga terlaksana dengan baik dan sukses acara ini di Solo Safari. Kami optimis acara kali ini menjadi embrio acara di tahun-tahun berikutnya dengan perkembangan tantangan dan hadiah lebih menarik di tahun depan,” ujar Rio Mahendra ketika ditemui di antara kerumunan peserta lomba ini.

Momen yang ditunggu pun tiba, dari puluhan tim dan ratusan peserta yang beradu kekompakan serta berdasarkan hasil akumulasi penilaian dewan juri dari masing-masing pos dan bonus poin, juara I diraih tim Fitri Ari, seorang ibu yang membawa dua anaknya sebagai tim. Mereka pun berhak membawa pulang uang tunai Rp2.000.000 dan sertifikat penghargaan. Juara II meraih uang tunai Rp. 1.500.0000 dan juara III meraih uang tunai Rp. 1.000.000 pada hari itu.

Acara ditutup dengan pertunjukan musik DJ asik serasa membawakan alunan musik yang menggembirakan bagi semua peserta hingga panitia yang bertugas pada siang itu. Terdapat beberapa peserta yang mengharapkan Safari Fun Walk Challenge ini diadakan di tahun-tahun mendatang dengan tantangan dan hadiah lebih menarik lagi, ketika ditanya oleh MC di panggung acara.

Jangan lewatkan acara seru dan bermanfaat lainnya dari Solo Safari, ayo ikuti Instagram dan Tiktok @solosafari.id atau kunjungi website kami www.solosafari.id. Rayakan ini kebahagiaan dan pengalaman tak terlupakan bersama keluarga di Solo Safari. Sampai Jumpa di Safari Fun Walk Challenge 2025.

Tentang Solo Safari: 
Jelajahi petualangan seru bersama keluarga dan sahabat tercinta hanya di Solo Safari, sebuah kawasan wisata edukasi satwa seluas 14 hektar di Surakarta, Jawa Tengah. Di sini, kamu tidak hanya akan mengenal lebih dekat satwa endemik Indonesia, tetapi kamu juga bisa berbagi keceriaan di berbagai area hiburan yang tersedia. Solo Safari yang dulunya disebut dengan Taman Satwa Taru Jurug yang dikelola dengan pemerintah kota  Surakarta dan di inisiasi oleh Walikota Surakarta Bapak Gibran Rakabuming untuk mengajak bekerjasama Taman  Safari Indonesia dan sekarang menjadi Taman edukasi satwa dengan wajah baru bernama Solo Safari  dibawah kelola Taman Safari Indonesia yang dibuka sejak tanggal 27 Januari 2023. 

Tentang Taman Safari Indonesia: 
Taman Safari Indonesia memiliki lebih dari 8700 satwa, 400 spesies, dan dikunjungi oleh lebih dari 5 juta  pengunjung setiap tahun. Dengan kontribusinya dalam menyelamatkan, memulihkan, dan melepaskan  ribuan satwa ke alam liar sejak tahun 1980, TSI telah menjadi salah satu organisasi konservasi dunia untuk  satwa endemic Indonesia dan spesies terancam punah dunia. TSI sebelumnya telah meraih 4 sertifikasi  internasional dan 16 penghargaan nasional untuk pusat konservasi dan rekreasi. 

Taman Safari Indonesia membuka area konservasi satwa pertamanya, yaitu The Great Taman Safari Bogor  di Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada April 1986. Setelah satu dekade, TSI berkembang dengan mendirikan  The Grand Taman Safari Indonesia Prigen Jawa Timur, Pasuruan, Jawa Timur pada Desember 1997.  Keberhasilan kedua, area konservasi oleh TSI mendorong perusahaan untuk membangun area konservasi  lainnya, seperti The Amazing Taman Safari Bali, The Funtastic Beach Safari Batang Jawa Tengah, Jakarta  Aquarium & Safari, dan yang terbaru, Solo Safari. TSI juga mengawasi beberapa unit bisnis untuk  memenuhi kebutuhan pariwisata, seperti Royal Safari Garden, Safari Resort, Baobab Safari Resort, Mara  River Safari Lodge, dan Safari Wonders. TSI memiliki visi untuk menjadi area konservasi satwa serta  pariwisata berbasis pendidikan dan penelitian. 

Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi;
Sankar Adityas Cahyo
Marketing Manager
Solo Safari 
t: 0818-858-480
e: marketing.manager@solosafari.id
w: www.solosafari.id