Isi Liburan Panjang Menyambut Waisak di Solo Safari

KABARDESANUSANTARA | SOLO - Dalam rangka menyambut libur panjang akhir pekan Hari Raya Waisak, Solo Safari siap menyambut para pengunjung dengan berbagai aktivitas edukasi dan interaksi satwa yang menarik. Libur panjang yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 26 Mei 2024 ini diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung hingga 100% dibandingkan dengan hari biasa. Jika pada hari biasa Solo Safari menerima sekitar 1.500 pengunjung, maka pada liburan panjang ini jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 3.000 orang setiap harinya.
Edukasi dan interaksi satwa menjadi daya tarik utama yang membuat pengunjung memilih Solo Safari sebagai destinasi wisata mereka selama liburan panjang ini. Solo Safari juga terbukti menjadi tujuan wisata terfavorit di area Yogyakarta dan Jawa Tengah. Hal ini terlihat dari plat kendaraan pengunjung yang berasal dari berbagai kota seperti Semarang, Magelang, Yogyakarta, Purwokerto, dan sekitarnya.
Selama liburan panjang ini, beberapa wahana favorit yang dapat dinikmati pengunjung antara lain:
- Savannah Zipline: Menyusuri keindahan alam dari ketinggian.
- Photo Bersama Gajah: Kesempatan berfoto dengan gajah yang ramah.
- Feeding Unta: Memberi makan unta secara langsung.
- Feeding Rusa: Interaksi langsung dengan rusa yang jinak.
- Photobooth Tayo: Spot foto yang menarik dan instagrammable
Tidak hanya itu, pada hari Sabtu, 25 Mei 2024, akan diadakan acara Zumba Time di depan exhibit Aviary. Acara ini dimulai pukul 06.00 pagi dan diikuti oleh puluhan peserta pecinta zumba yang sangat antusias. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Solo Safari Sehat yang diadakan setiap bulannya. Setelah sukses dengan kegiatan Yoga untuk umum dan Yoga untuk ibu hamil, bulan ini kami menghadirkan Zumba untuk memberikan variasi kegiatan sehat bagi para pengunjung.
Bapak Dody Saputro, selaku General Manager Solo Safari, menyatakan, "Liburan panjang kali ini kami sangat siap menyambut lonjakan pengunjung, terbukti kantong parkir sudah kami siapkan di sisi timur ada ruang kosong ex pabrik, sisi barat Solo Safari, hingga parkir belakang tentu saja. Kru bertugas kami tambahkan di beberapa titik strategis hingga keeper satwa pun dalam keadaan prima selalu."
Kami mengundang semua pengunjung untuk merasakan pengalaman liburan yang edukatif dan menyenangkan di Solo Safari. Dapatkan momen berharga bersama keluarga dan teman-teman selama liburan panjang ini. Rayakan momen apapun bersama keluarga dan orang tercinta di Solo Safari.
Tentang Solo Safari:
Jelajahi petualangan seru bersama keluarga dan sahabat tercinta hanya di Solo Safari, sebuah kawasan wisata edukasi satwa seluas 14 hektar di Surakarta, Jawa Tengah. Di sini, kamu tidak hanya akan mengenal lebih dekat satwa endemik Indonesia, tetapi kamu juga bisa berbagi keceriaan di berbagai area hiburan yang tersedia. Solo Safari yang dulunya disebut dengan Taman Satwa Taru Jurug yang dikelola dengan pemerintah kota Surakarta dan di inisiasi oleh Walikota Surakarta Bapak Gibran Rakabuming untuk mengajak bekerjasama Taman Safari Indonesia dan sekarang menjadi Taman edukasi satwa dengan wajah baru bernama Solo Safari dibawah kelola Taman Safari Indonesia yang dibuka sejak tanggal 27 Januari 2023.
Tentang Taman Safari Indonesia:
Taman Safari Indonesia memiliki lebih dari 8700 satwa, 400 spesies, dan dikunjungi oleh lebih dari 5 juta pengunjung setiap tahun. Dengan kontribusinya dalam menyelamatkan, memulihkan, dan melepaskan ribuan satwa ke alam liar sejak tahun 1980, TSI telah menjadi salah satu organisasi konservasi dunia untuk satwa endemic Indonesia dan spesies terancam punah dunia. TSI sebelumnya telah meraih 4 sertifikasi internasional dan 16 penghargaan nasional untuk pusat konservasi dan rekreasi.
Taman Safari Indonesia membuka area konservasi satwa pertamanya, yaitu The Great Taman Safari Bogor di Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada April 1986. Setelah satu dekade, TSI berkembang dengan mendirikan The Grand Taman Safari Indonesia Prigen Jawa Timur, Pasuruan, Jawa Timur pada Desember 1997. Keberhasilan kedua, area konservasi oleh TSI mendorong perusahaan untuk membangun area konservasi lainnya, seperti The Amazing Taman Safari Bali, The Funtastic Beach Safari Batang Jawa Tengah, Jakarta Aquarium & Safari, dan yang terbaru, Solo Safari. TSI juga mengawasi beberapa unit bisnis untuk memenuhi kebutuhan pariwisata, seperti Royal Safari Garden, Safari Resort, Baobab Safari Resort, Mara River Safari Lodge, dan Safari Wonders. TSI memiliki visi untuk menjadi area konservasi satwa serta pariwisata berbasis pendidikan dan penelitian.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi;
Sankar Adityas Cahyo
Marketing Manager
Solo Safari
t: 0818-858-480
e: marketing.manager@solosafari.id
Editor :Ira Puspita