Sambung Rasa Pengentasan Kemiskinan Bersama WaBup Sleman Danang Maharsa

KABARDESANUSANTARA | DIY - Panewu Anom Godean Yudi menyampaikan sambutan pembuka dalam agenda sambung rasa dengan WaBup Sleman terkait penanggulangan kemiskinan diharapkan menghasilkan informasi data progres kegiatan penanggungan kemiskinan guna menetapkan tahapan penanggungan kemiskinan di Kapanewon Godean yang berlangsung Senin, 20/05/2024 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Munengan dan Gumuk Sikuneng Jl. Pandean 7, Sidoluhur, Kec. Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55264.
Tim Sekretariat Pemberdayaan Masyarakat (SepedaMas) Kabupaten Sleman Drs. Pranama, M.Si pentingnya peran penting kaum perempuan untuk memutus mata rantai kemiskinan mengingat banyaknya kaum perempuan yang rawuh. Selanjutnya disampaikan strategi yang dilakukan wakil Bupati Sleman ada 3:
1. Orang miskin wajib diberi jaminan sosial dan perlindungannya, termasuk lansia miskin dan disabilitas termasuk janda miskin.
2. Orang yang miskin, rentan miskin, agar tidak jatuh miskin digalakkan pemberdayaan ekonomi dengan pelatihan pelatihan untuk peningkatan produktivitasnya. Termasuk pemberian sertifikasi halal atau usaha online dan pendampingan lainnya.
3. Harus keluarga rentan miskin memperoleh pendidikan tinggi agar tidak mewariskan keturunan miskin dengan program Sleman Pintar penutupan 6 Juni 2024 untuk D3 Amikom secara gratis.
Danang Maharsa, S.E. Wakil Bupati Sleman selaku ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Sleman menyambut baik penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Sleman dan akan terus mengupayakan kesejahteraannya bagi yang belum terentaskan dari kemiskinan dengan berbagai program yang didukung oleh masyarakat.
"Masyarakat diharapkan tidak selalu bergantung pada bantuan pemerintah melainkan bisa berdaya upaya bersama program yang ada sehingga mampu membiayai kehidupannya tanpa bergantung terus dari bantuan pemerintah," jelas Danang.
"Lengkapnya Kadis dan Kabid yang hadir dalam agenda sambang rasa ada dari Kabid Koperasi dan UMKM, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pariwisata diharapkan bisa banyak mendapat masukkan dari pendamping wilayah maupun berbagai unsur kelompok masyarakat yang hadir untuk melengkapi program pemerintah," tutup Danang
Sri Wahyuni Budiningsih, SE, M.Si Kepala Bidang Usaha Mikro Kabupaten Sleman berharap para pelaku UMKM tidak ragu untuk datang ke Dinas Koperasi terkait ijin usaha, penguatan modal, pendampingan UMKM, dan macam macam kendala di lapangan yang membutuhkan sharing bersama dinas.
Mustadi, S.Sos, MM. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman menerangkan data kriteria terkait warga miskin yang ada dan menjadi prioritas Pemkab Sleman berdasarkan berbagai macam instrumen yang ada baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah daerah dan kabupaten sesuai kewenangannya masing masing dan bentuk jaminan dan perlindungan sosialnya.
Kadis Pariwisata Ishadi Zayid, S.H. berharap masyarakat bersama sama memajukan wisata Sleman yang akan memyumbang besar PAD Kabupaten Sleman
Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sleman Erni Maryatun, S.IP, MT. menyampaikan untuk masyarakat yang belum bekerja melaksanakan banyak pelatihan bersama LPK dengan basis kompetensi dan magang di perusahaan untuk usia produktip baik dari program reguler maupun Pokir Dewan. Rekomendasi penguatan modal bagi yang membutuhkan usai lulus dari pelatihan. Fasilitasi keikutsertaan BPJS Kesehatan PBI APBD bagi pekerja yang terkena PHK. Untuk urusan transmigrasi tetap dibuka peluang bagi pasangan hidup produktip untuk mengelola lahan transmigrasi di luar pulau Jawa.
Perwakikan ormas Masyarakat Indonesia Maju Daerah Istimewa Yogyakarta Petrus Eko Nugroho, SE. menyambut baik terselenggaranya sambung rasa yang sangat efektif menangkap aspirasi wilayah untuk dipakai sebagai program tepat sasaran dalam pengentasan kemiskinan. Ormas MIM juga membuka akses kerjasama terkait penanaman padi unggul MIM dalam rangka membantu ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani, supaya petani muda juga makin tertarik dengan pertanian.
Editor :Ira Puspita