Kali Lamong Meluap, Gresik Selatan Terendam Banjir, Dua Motor Hanyut

Kali Lamong Meluap Lagi,Nekat Melintas Saat Banjir Dua Motor Dilaporkan Hanyut
Gresik - Kali Lamong kembali meluap, menyebabkan banjir di wilayah Gresik selatan, khususnya Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng, pada Sabtu (1/3/2025) malam. Dua sepeda motor dilaporkan hanyut saat pengendara nekat melintasi banjir di Jalan Raya Benjeng, tepatnya di dekat Ngablak, Kedungrukem.
Banjir ini terjadi akibat intensitas hujan tinggi yang membuat Kali Lamong meluap. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa dengan arus yang cukup deras. Arus lalu lintas di sekitar Kecamatan Benjeng lumpuh akibat genangan air yang mencapai 60 sentimeter di beberapa titik.
Pihak terkait telah memasang rambu peringatan dan mengarahkan pengendara untuk mencari jalur alternatif.
Tidak sedikit kendaraan yang mogok akibat derasnya arus banjir. Bahkan, dua sepeda motor dilaporkan hanyut.
Salah satunya Yamaha Vixion milik warga Mantup, Lamongan, dan Honda Supra X yang dikendarai Muhammad S, seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya. Muhammad S yang dalam perjalanan menuju tempat tugasnya di Surabaya terjatuh setelah sepeda motornya oleng diterjang arus.
“Sepeda motor Supra X 125 ada jeglongan dan arus besar, sempat terbawa arus, saya jatuh terpeleset,” kata Muhammad saat ditemui di lokasi.
Muhammad S berhasil diselamatkan oleh pemilik bengkel yang berada di sekitar lokasi kejadian. Ia kemudian dibantu petugas Polsek Benjeng dan dievakuasi ke Balai Desa Kedungrukem sebelum akhirnya dijemput oleh keluarganya untuk pulang.
Berdasarkan data BPBD Gresik, banjir di Desa Kedungrukem menyebabkan jalan lingkungan tergenang antara 20 hingga 60 sentimeter, dengan JPD (Jalan Poros Desa) terendam 30 hingga 115 sentimeter. Kondisi jalan raya juga tergenang setinggi 20 hingga 60 sentimeter. Satu perahu karet telah disiagakan di Desa Kedungrukem sebagai langkah antisipasi penyelamatan.
“Data setiap saat selalu berubah, besok kemungkinan wilayah Cerme yang terdampak,” ujar Kepala BPBD Gresik, Sukardi.
Sebagai langkah tanggap darurat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik telah mendirikan dapur umum di Balai Desa Kedungrukem untuk membantu warga terdampak banjir.
Editor :Sunarto