Pembangunan Drainase PUPR Desa Taji Kecamatan Jabung Patut Diduga Tidak Sesuai Spek

Foto Pembangunan Drainase dari Dinas PUPR Desa Taji Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Jawa Timur
Malang, Kabar Desa Sigapnews.co.id - Pembangunan drainase PUPR yang berada di Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang patut diduga tidak sesuai dengan spek. Pasalnya hasil temuan dari tim LP-KPK Komisi Daerah Jawa Timur bersama tim media yang langsung turun ke lapangan terdapat besi ukuran 8 yang di pasang, dimana yang seharusnya sesuai di R A B yakni ukuran besi10. Dan landasan dasar yang seharusnya 12 cm ketebalanya terdapat hanya 9 cm, dengan besarnya anggaran proyek tidak sesuai spek. Hal ini tentunya membuat tim menyimpulkan adanya dugaan korupsi yang di lakukan oleh kontraktor pembangunan, Minggu (25/08/2024).
Dengan adanya hal tersebut ditempat yang sama tim media langsung kordinasi dengan anggota Timsus LP-KPK Komisi Daerah Jawa Timur Mustakim, Mustakim mengatakan, memang terkait pembangunan drainase dari PUPR di desa Taji itu benar dan patut diduga adanya tindak pidana korupsi,sebab tidak sesuai dengan spek di RAB pembangunan.
"Untuk itu kami dan tim tentunya akan segera mengadukan/melaporkan ke pihak APH baik Kekepolisan dan kejaksaan Kami akan mengambil langkah hukum, di karnakan pembangunan nya sudah menyalahi aturan," jelasnya.
Salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya juga menyampaikan, "Saya di sini hanya bekerja dan saya hanya di suruh seperti ini ya saya ikuti mas, saya kan hanya kerja."
Sementara itu, Aang selaku pengawas dari PUPR saat di hubungi melalui sambungan via telepon WhatsApp mengatakan bahwa sudah menegur dan akan menyuruh menambah volume.
"Di karenakan besinya yang seharusnya 10 kok yang di pakai cuma ukuran 8. Sudah mas nanti biar di tambah volumenya," ujarnya dengan singkat.
Sedangkan mandor proyek yang biasa dipanggil Kintir saat di temui di Desa Pakis Kembar tepatnya di makam Mbah Mangun Jati menyampaikan, "Saya itu cari yang dingin mas disini karena saya pemikiran saya bingung karena rugi, sedangkan untuk waktunya kuli itu lho mas kebingungan, dan lagi material ke Desa Taji harus di transit dan tidak bisa langsung. Nanti kalau terkait besi dan ketebalanya biar kami tambahi volume," tuturnya.
Dengan temuan tersebut LP-KPK Komda Jatim akan tetap terus mengawal proyek drainase PUPR di Desa Taji yang diduga telah melakukan dugaan korupsi sampai pihak kontraktor yang diperiksa,bilamana terbukti melakukan pelanggaran kami minta supaya pelaku yang bersangkutan diberi sanksi hukum sesuai dengan undang undang.
(SN dan tim)
Editor :Ira Puspita
Source : Sunarto