Diduga Korupsi Dana Ketahanan Pangan, Diminta APH Periksa PJ Kades Pulau Busuk Jaya

Gambar ilustrasi
Sigapnews.co.id, Kuansing - telah terjadi diduga mar up pembelian Sapi dari program ketahanan pangan tahun anggaran 2024 yang diduga dilakukan pejabat (PJ) Kepala Desa Pulau busuk Jaya, kecamatan Inuman kabupaten Kuantan Singingi, 13 November 2024
Salah seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya kepada media mengatakan Diduga telah terjadi mar up dalam pembelian sapi untuk kelompok masyarakat desa pulau busuk Jaya yang merupakan program dari ketahanan pangan tahun Anggaran 2024 yang diduga dilakukan oleh pj kepala desa.
"Saya menduga ada terjadi mar up dalam pembelian pengadaan sapi untuk kelompok masyarakat desa pulau busuk Jaya, dugaan itu bermula dengan besar nya harga pembelian sapi tidak sesuai dengan besar sapi yang di beli, kemudian tidak adanya dipasang papan transparansi apbdes di kantor Desa oleh PJ Kades tersebut," ucap sumber
Masih kata sumber, kemudian pada tahap ke II pemerintah Desa Pulau busuk kembali membeli 7 ekor sapi, jadi totol keseluruhan sapi tersebut berjumlah 15 ekor sapi, dan sudah diserahkan masyarakat sesuai kelompok yang sudah di bentuk didesa,
"Jadi total seluruh sapi yang dibeli dari program ketahanan pangan tahun 2024 berjumlah 15 ekor," ucap sumber.
Lanjut sumber mengatakan dirinya minta kepada aparat penegak hukum dalam hal ini Kejari kuansing, Kapolres Kuansing, dan inspektorat kuansing untuk periksa pj kades Pulau busuk Jaya terkait dugaan mar up pembelian sapi untuk bantuan kepada masyarakat tersebut,
"Saya minta APH untuk periksa pj Kades pulau busuk Jaya, yang di duga telah melakukan mar up biaya pembelian sapi dari program ketahan pangan tahun anggaran 2024" tutup sumber.
Terakhir sumber mengatakan program ketahanan pangan pengadaan sapi tersebut dinilai tidak tepat sasaran, karena ada salah satu penerima bantuan sapi tersebut yang istrinya merupakan Pegawai Negeri Sipil.
"Apakah program ketahanan pangan ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang kurang mampu atau menambah penghasilan orang yang sudah punya, karena ada salah satu keluarga yang mendapatkan bantuan sapi tersebut yang berstatus PNS.
Kemudian pj kades Pulau busuk Jaya saat media melakukan konfirmasi terkait tidak dipasangnya papan transparansi apbdes tahun 2024, pj Kades menjawab "maaf terkait papan transparansi sedang di cetak denhan pendamping Desa (PD)D, ari kemaren kami minta bantu lagi sama PD insyaallah siap nanti kami pasanng," ucap pj Kades.
Kemudian media kembali melakukan konfirmasi terkait besaran dana untuk pengadaan untuk 7 ekor sapi tahap kedua , pj kades menjawab dengan sikat "Rp 9 jutaan untuk satu ekornya" kata pj kades.
Kemudian media kembali menanyakan untuk minta no kontak orang tempat pembelian sapi tersebut, untuk melakukan konfirmasi terkait harga sapi, namun pj kades tidak memberikan jawaban, hingga berita ini diterbitkan kan, walaupun pesan yang dikirim media sudah di baca oleh pj kepala desa Pulau busuk Jaya tersebut.
Editor :Depriandi
Source : Kabardesa