Buka Puasa bersama Mendorong Inklusivitas dan Kelestarian Lingkungan di Panti Asuhan Mukti Insani
Acara buka puasa bersama yang mengusung konsep inklusif dengan tetap mengedepankan kelestarian lingkungan yang bertajuk ROMANSA. Acara ini diinisiasi oleh komunitas World Cleanup Day Yogyakarta dan komunitas Wadhah Rindhang.
KABARDESANUSANTARA | BANTUL - Acara buka puasa bersama yang mengusung konsep inklusif dengan tetap mengedepankan kelestarian lingkungan yang bertajuk ROMANSA (Romadhon Milik Bersama). Acara ini diinisiasi oleh komunitas World Cleanup Day Yogyakarta dan komunitas Wadhah Rindhang (Orang Muda Lintas Iman), Sabtu, 6 April 2024.
Dengan visinya masing-masing, World Cleanup Day Yogyakarta dan Wadhah Rindhang membingkai acara buka bersama di panti asuhan ini dengan nilai inklusivitas secara fisik, identitas, dan kaitannya dengan lingkungan hidup. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Wadhah Rindhang terhadap toleransi dan keberagaman dalam masyarakat, menekankan pentingnya memupuk pemahaman dan penerimaan di antara individu-individu yang berbeda latar belakang agama atau keyakinan.
World Cleanup Day Yogyakarta sendiri dalam kegiatan ini menunjukkan kepeduliannya pada permasalahan lingkungan yang mendesak terutama di wilayah D.I Yogyakarta melalui sesi workshop pemilahan dan edukasi tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya serta pengenalan metode ember tumpuk sebagai media pengolah sampah organik.
Acara dimulai dengan sambutan oleh Ibu Rini, salah seorang pengasuh panti asuhan Mukti Insani yang baru berdiri 2022 silam. Anak-anak panti asuhan yang berkebutuhan khusus justru turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini memberikan hiburan musik dengan antusias. Setelah berbuka puasa bersama, kegiatan dilanjukan dengan workshop pengenalan metode ember tumpuk sehingga diharapkan suatu saat dapat memiliki nilai jual untuk kebutuhan panti asuhan sendiri.
Selain hidangan berbuka yang disajikan prasmanan untuk meminimalisir timbulnya sampah, kegiatan ini telah berhasil mengumpulkan sekitar 2 juta rupiah untuk diberikan kepada Panti Asuhan Mukti Insani yang membina dan merawat anak-anak berkebutuhan khusus atas dukungan yang diberikan oleh Gifood, Kasuli, Gerakan 10.000, dan penggalangan dana secara online. ROMANSA mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua donatur, relawan, pengisi acara yakni Pak Yuliono Singsot dan Bawayang, pengurus dan anak-anak panti khususnya atas dukungan mereka dalam menyukseskan acara ini.
Editor :Ira Puspita
